Ibunda
Khadijah binti Khuwailid ra.
Wanita terbaik di muka bumi
(Karya Novel Ahmad Abdul Aziz Al-Hushain)
SEASON Terakhir Nih . . .
Assalamu'alaikum....Pecinta Bilal Web Inspirasi Milenial?!
amanahbilal.blogspot.com: Kali ini masih menceritakan tentang kelanjutan dari kisah Ibunda Khadijah binti Khuwailid ra. Istri Rasulullah Muhammad saw. yang dikenal sebagai Wanita terbaik di muka bumi. Namun kali ini, yang amanahbilal.blogspot.com bagi adalah kisah dalam season Terakhir. Semoga bisa menjadi ladang ilmu yang bermanfaat, aamiin. Yuk langsung saja disimak kelanjutan kisahnya ya di bawah 👇
Khadijah Wafat (‘Aamul
Husni)
Rasulullah
saw hidup bersama isteri setianya selama 25 tahun penuh dengan kebahagiaan dan
kedamaian, sebagaimana Khadijah menjalani hidupnya bersama Rasulullah saw. baik
dalam kondisi lapang maupun susah. Selama bertahun-tahun ia menghadapi cobaan
dan kemelaratan bersama sang suami tercinta.
Dialah
isteri Rasulullah saw. didunia dan diakhirat. Dia adalah isteri shalihah dan
bertakwa kepada Allah. Isteri yang hanya dikenal dengan keikhlasannya, rasa
percaya diri yang tinggi, optimisme yang tiada pudar, ketrampilan mendidik
anak, tunduk kepada Allah, taat dan patuh kepada suami, serta kecakapannya
menjaga rumah tangga juga privasi sang suami.
Setelah
bertahun-tahun meneguk manis dan getirnya hidup bersama Rasulullah saw,
Khadijah ra, menderita sakit keras ketika usianya sudah mencapai tahun ke 65,
sementara Rasulullah saw, baru berusia 50 tahun.
Rasulullah
saw, tidak memiliki siapa-siapa selain dirinya. Beliau baru menikah kembali
setelah ia meninggal dunia.
Ketika
Khadijah ra wafat, Rasulullah saw, menshalatinya, tepat tiga atau empat tahun
sebelum peristiwa hijrah ke Madinah. Jenazahnya dikuburkan ditempat yang
bernama Hujun, sebuah bukit diatas kota Mekah. Rasulullah saw, sendiri yang
menguburkannya. Kedua matanya berlinang air mata duka, sedih, dan pilu berpisah
dengan sang isteri yang shalihah. Tahun ini kemudian dikenal dengan aamul huzni, tahun yang penuh duka.
Semoga Allah swt, menetapkan Khadijah ra, disyurga-Nya yang sangat luas.
Rasulullah saw Suami
yang Sangat Setia
Rasulullah
saw, sangat setia kepada isterinya Khadijah ra.bahkan setelah ia sudah
meninggal dunia. Beliau selalu memujinya dengan pujian yang belum pernah
diberikan kepada orang lain. Tidak pernah ia keluar dari rumahnya tanpa
menyebut namanya dan memuji jasanya.
Aisyah
ra, menuturkan bahwa suatu ketika, Rasulullah saw, menyebut-nyebut nama
Khadijah. Hatinya dilanda rasa cemburu. “Dia
tidak lain hanyalah seorang wanita tua. Allah menggantimu dengan yang lebih
baik darinya,” kataku dengan penuh rasa cemburu.
“Tidak, Allah belum menggantiku
dengan yang lebih baik darinya. Sungguh, dia beriman kepadaku, ketika semua
orang mengingkariku. Dia membenarkanku disaat orang-orang mendustakanku. Ia
juga mendermakan hartanya kepadaku, ketika semua enggan untuk mendermakannya.
Dan hanya darinya, Allah menganugerahkan keturunan untukku,”
tegas Rasulullah saw, menanggapi pernyataanku.
“Demi
Allah, aku tidak akan pernah menegurmu lagi setiap kali menyebut namanya,”
kataku kepada Rasulullah saw, dengan penuh rasa penyesalan. (Fathul Baari, Ibnu Hajar Al-Asqalani,
vol.4 hlm.297)
Aisyah ra, berkata
“Rasulullah saw, tidak menikah lagi, kecuali setelah Khadijah ra, wafat.” (Muslim bi Syarhi An-Nawawi, vol;5
hlm.29)
Aisyah
ra, juga berkata, “Aku tidak pernah merasa cemburu kepada seorang wanita,
melebihi kecemburuanku kepada Khadijah ra. Aku tidak pernah bertemu dengannya,
tetapi Rasulullah saw, selalu menyebut-nyebut namanya. Bahkan, terkadang ia
menyembelih kambing, kemudian memotong-motong dagingnya dan mengirimkannya kepada
para sahabat Khadijah ra. Hingga terkadang aku berkata kepadanya, “Seolah-olah
tiada perempuan lain didunia ini, selain Khadijah.”
“Dia
adalah wanita yang begini dan begitu......darinya aku mendapatkan keturunan,” (Riwayat Bukhori, Vol.5hlm.48)sanggahnya
sambil menjelaskan karakter dan jasa Khadijah ra. Bahkan,
kenangan Rasulullah saw, bersamanya senantiasa terpatri dengan indah dalam
kolbunya; tidak pernah luntur hingga ia kembali ke haribaan Kekasihnya yang
Maha Luhur.
Sampai disni dulu ya...Semoga Bermanfaat.. ^,^. Tunggu episode terbarunya dari Wanita-wanita Penghuni Syurga....
Wassalamu'alaikum...
Jangan Lupa Beri masukan dikolom komentar ya kaka.... ^,^ Terima kasih...
red...to be continue....(tunggu sampai berwarna biru ye.. ^,^ )
Jangan Lupa Likes, Follows and Comment as!
Menarik.. terima kasih ditunggu berikutnya
ReplyDeleteSedih.. Ditunggu kelanjutannya y pa..
ReplyDeleteMantap pa..
ReplyDeletemantapp
ReplyDelete