Menkeu : Besaran Gaji Pokok PPPK dari Honorer K2 Terendah adalah Rp 2,9 Juta

Menkeu : Besaran Gaji Pokok PPPK dari Honorer K2 Terendah adalah Rp 2,9 Juta

JAKARTA | Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menetapkan surat izin prinsip besaran gaji dan tunjangan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari jalur honorer K2 yang lulus seleksi tahap I pada Februari 2019. Yang menggembirakan, dalam surat tertanggal 27 Desember 2019 tersebut, masa kerja honorer K2 ternyata ikut diperhitungkan.

Baca juga : 
[Info] Terbaru Lebih dari 50 Ribu PPPK akan Segera Diproses NIP PPPKnya

Syarat Pengajuan Terbaru Penerbitan NUPTK 2020 dan 10 Trik Khusus Supaya Cepat Keluar NUPTKnya

[Berita Update] Penyaluran BOS Reguler Tahap I Tahun 2020 TELAH Selesai !

[Perubahan] Juknis Dana Alokasi Khusus Nonfisik BOP PAUD Dan Pendidikan Kesetaraan Tahun Anggaran 2020 Terbaru

Batas Waktu Sinkronisasi Dapodik Tahun Ajaran 2019/2020 Semester Genap adalah 10 Mei 2020 Pkl 23:59

"Gaji PPPK dikonversikan dari gaji pokok PNS berdasarkan golongan/ruang/masa kerja menjadi golongan I sampai XVII dengan masa kerja maksimal 33 tahun, ditambah faktor pajak 15 persen"  Kata Sri Mulyani dalam suratnya bernomor: S -952/MK.02/2019.

Dalam rekrutmen PPPK tahap1, formasi yang diterima hanya penyuluh, tenaga kesehatan, dan guru.

Untuk tenaga kesehatan dan penyuluh standar pendidikannya minimal SMA/diploma 1. Sedangkan guru minimal sarjana atau diploma IV. Dalam surat Menkeu Sri Mulyani diatur pendidikan SMA/diploma 1 masuk golongan V. 

Menkeu : Besaran Gaji Pokok PPPK dari Honorer K2 Terendah adalah Rp 2,9 Juta

Sedangkan sarjana/diploma V masuk golongan IX. Dengan memperhitungkan masa kerja honorer K2. Rerata mulai 2005 maka gaji pokok terendah PPPK honorer K2 (Golongan V) Rp 2.995.000. Itu kalau masa kerja 15 tahun Sedangkan masa kerja 33 tahun Rp 3.875.700 Untuk golongan IX Rp 3.685.500 masa kerja 15 tahun. Masa kerja 32 tahun Rp 4.872.00 Masa kerja yang diperhitungkan ini disambut senang honorer K2 yang lulus tes PE Sebab, pengabdiannya belasan tahun tidak sia sia.

Baca Juga : 

Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Tahun 2020/2021

[Berita Update] Tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler Terdampak Covid-19.

Juknis PPDB | Panduan Pendaftaran Untuk Sekolah TK, SD, dan SMP Tahun Ajaran 2020/2021

"Alhamdulillah diperhitungkan masa kerja kami. Sama seperti kawan-kawan kami yang lulus PNS juga masa kerjanya diperhitungkan." kata Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN.com. (esy/jpnn)

Sumber : JPNN.com

Semoga informasi yang kami sampaikan dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca, khusunya bagi guru honorer se-indonesia yang masuk tergabung kedalam PPPK. Semoga bermanfaat. Aamiin. #salamGuruHonorer

Baca Juga :

Daftar Sekolah yang Tidak Dapat di SK-kan pada Penyaluran BOS Reguler Tahap I Gelombang 1, Tahap I Gelombang 2, dan Tahap I Gelombang 3

[Perubahan] Juknis Dana Alokasi Khusus Nonfisik BOP PAUD Dan Pendidikan Kesetaraan Tahun Anggaran 2020 Terbaru

Menkeu | THR akan dibayarkan untuk seluruh ASN, yang Posisinya  Eselon 3 ke Bawah

Perhatikan Peraturan 15 Larangan Penggunaan Dana BOS!!!

[UPDATE] Cara Mendaftarkan TOKEN Listrik Gratis | untuk 450 VA dan Yang Bersubsidi 50% untuk 900 VA

Belajar Mengerjakan Soal Ulangan Harian dan Ujian Mode daring untuk Kelas 3, 4, 5, dan 6 SD Kurikulum 2013 Tahun 2020 Semester Genap disini.

PERUBAHAN MEKANISME BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TAHUN ANGGARAN 2020 SESUAI PERMENDIKBUD NOMOR 8 TAHUN 2020

Silahkan Share di bawah 👇👇👇: