TERBARU MODUL ASESMEN KOMETENSI MINIMUM AKM TINGKAT SD KELAS 5 DAN 6 TAHUN Tahun Pelajaran 2021

amanahbilal.blogsot.com

MODUL ASESMEN KOMETENSI MINIMUM AKM TINGKAT SD KELAS 5 DAN 6 | AKM menyajikan soal-soal dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh peserta didik menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam. Dalam literasi membaca, peserta didik diharapkan tidak sekadar mampu membaca, tetapi juga mampu menganalisis suatu bacaan serta memiliki kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik bacaan tersebut. Demikian juga dalam literasi matematika atau numerasi, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan menganalisis menggunakan angka.

Baca Juga :

Buku Sukses Asesmen Kompetensi Minimum ini disusun sebagai langkah untuk ikut berperan serta menyukseskan AKM yang akan dilakukan secara nasional. Peserta didik sesuai jenjang kelas masing-masing dapat melatih kemampuannya menganalisis dan memahami suatu konsep bacaan dengan soal-soal yang terangkum dalam Literasi Membaca. Peserta didik dapat melatih kemampuannya dalam menganalisis menggunakan angka dengan soal-soal yang terangkum dalam Literasi Matematika (Numerasi).

Harapan bersama, buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bagi guru, buku ini bisa menjadi inspirasi dalam menerapkan aktivitas mengajarnya. Bagi peserta didik, buku ini dapat mendorong peserta didik untuk senang dan mampu membaca.

Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen penting, yaitu kurikulum (apa yang diharapkan akan dicapai), pembelajaran (bagaimana mencapai), dan asesmen (apa yang sudah dicapai). Asesmen dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang capaian murid terhadap kompetensi yang diharapkan.

Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah. Mutu diukur menggunakan 3 instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif), Survei Karakter (Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai [values] sebagai hasil belajar non-kognitif), dan Survei Lingkungan Belajar (Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran).

Asesmen Kompetensi Minimum memuat dua hal yang diukur, yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).

Baca Juga :

1. Literasi Membaca

Dalam literasi membaca yang diukur adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Komponen dalam literasi membaca meliputi berikut ini .

a. Konten

• Teks informasi

• Teks sastra

b. Proses kognitif

• Menemukan informasi

• Interpretasi dan integrasi

• Evaluasi dan refleksi

c. Konteks

• Personal

• Sosial-budaya

• Saintifik

amanahbilal.blogsot.com


2. Literasi Matematika (Numerasi)

Dalam literasi matematika (numerasi) yang diukur adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Komponen dalam literasi matematika (numerasi) meliputi berikut ini.

a. Konten

• Bilangan

• Pengukuran dan geometri

• Data dan uncertainty

• Aljabar

b. Proses Kognitif

• Pemahaman

• Aplikasi

• Penalaran

c. Konteks

• Personal

• Sosial-budaya

• Saintifik

Berkaitan dengan uraian di atas, penyajian dalam buku ini terbagi dalam materi sesuai jenjang kelas. Setiap kelasnya, soal-soal dikelompokkan dalam Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi). Soal literasi membaca dan literasi matematika (numerasi), kami sajikan dalam bentuk Paket berisikan tiga konteks, yaitu personal, sosial kultural, dan saintifik. 

Personal : berisi peristiwa, latar, aksi, karakter, atmosfer/suasana, perasaan, ide maupun wawasan yang bersifat personal (individual).

Sosial-budaya : mencerminkan pandangan masyarakat terkait kondisi sosial-budaya. Contohnya, kondisi kultural masyarakat (bangsa).

Saintifik : dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami pengetahuan kecakapan ilmiah dengan mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains.

Untuk mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi peserta didik, disajikan teks dalam ketiga konteks tersebut dengan beragam bentuk evaluasi, yaitu pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian. Semua soal yang tersaji merujuk pada stimulus sesuai konteks.

Sampai disini dulu informasi yang bisa kami sampaikan. Jika ingin tetap mendapatkan informasi terbaru seputar Informasi Dunia Pendidikan, silahkan pantau laman ini dengan cara mengikuti Fans Page kami di INFORMASI CPNS PPPK PPG INDONESIA, atau Search di Facebook INFO CPNS PPPK PPG INDONESIA. Semoga informasi ini dapat membantu. Terima kasih.

Silahkan Share di bawah 👇👇👇:

0 Response to "TERBARU MODUL ASESMEN KOMETENSI MINIMUM AKM TINGKAT SD KELAS 5 DAN 6 TAHUN Tahun Pelajaran 2021"

Post a Comment