properti - real estate |
Pertumbuhan investasi lintas batas dan fokus pada investasi intra-Asia menarik investor asing ke kawasan ini terutama di Indonesia. Menurut laporan terbaru Colliers tentang dunia properti Asia Tenggara, enam pasar yang menjanjikan adalah Indonesia, Vietnam, Myanmar, Filipina, Malaysia dan Thailand.
Dari enam pasar, Indonesia, Vietnam dan Myanmar menawarkan kisaran hasil tertinggi. Investasi properti di Indonesia biasanya menawarkan income sebesar 6% hingga 10%, sementara yang di Myanmar menghasilkan income 8,4% hingga 10,5% dan Vietnam menghasilkan income 5,5% hingga 8,5%. Hasil mewakili tingkat kapitalisasi rata-rata di Asia Tenggara saat ini.
“Hal yang paling mengasyikkan di ASEAN adalah kesepakatan untuk mendekatkan kedua negara dan meningkatkan perdagangan dengan menghilangkan beberapa hambatan. Saya pikir itu bisa sangat positif untuk pertumbuhan semua ekonomi, ”kata Faulkner.
Hal lain yang disukai oleh para investor adalah pembukaan daerah atau kota baru. “Indonesia dan Filipina, misalnya, memiliki kebijakan yang sangat jelas untuk berinvestasi di seluruh negeri dan tidak membuatnya terkonsentrasi di ibu kota saja. Jika mereka membangun semua infrastruktur yang sesuai dengan ini, seperti kereta api berkecepatan tinggi dan bandara, itu akan membuka peluang baru [untuk investor]. "
Properti-real estate di Jakarta |
“Jakarta sejauh ini merupakan pasar terbesar di Indonesia. Surabaya adalah investasi alternatif Anda untuk pusat komersial utama. Ada uang masuk ke Bandung dan Jawa Tengah juga. Jika Anda berinvestasi di daerah seperti Bali dan segitiga emas di Jakarta, Anda mungkin tidak akan mendapatkan pengembalian 10%. Tetapi jika Anda pergi ke salah satu kota tingkat kedua atau area resor yang sedikit lebih baru, Anda dapat dengan mudah mendapatkan pengembalian itu, ” (menurut analisis para investor) - red.
0 Response to "Investasi Properti: Peluang Real Estat di Asia Tenggara Terutama di Indonesia"
Post a Comment