Wanita-wanita Penghuni Syurga

IBUNDA 

AISYAH BINTI ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA

Wanita yang Paling Cerdas di Muka Bumi

(Karya Novel Ahmad Abdul Aziz Al-Hushain)

Bagian Dua

Assalamu'alaikum..

amanahbilal.blogspot.com: Kali ini masih menceritakn tentang kisah Ibunda Aisyah wanita paling cerdas di muka bumi, istri terkasih Rasulullah Muhammad saw. Kali ini mengkisahkan tentang kebahagiaan Ibunda Aisyah bersama Rasulullah Muhammad saw. yuk langsung saja pantengin di bawah kisahnya 👇👇👇

Perkawinan yang Penuh Berkah

Dua tahun setelah Khadijah binti Khuwailid ra, meninggal dunia, Khaulah binti Hakim Al-Aslamiyah melamar Aisyah ra, untuk menjadi isteri Rasulullah saw. Khaulah menceritakan kisah dirinya ketika melamar Aisyah ra. “Aku memasuki rumah Abu Bakar. Aku bertemu dengan Ummu Ruman, ibu Aisyah ra.’Wahai Ummu Ruman, kebaikan dan keberkahan apakah yang Allah limpahkan kepada keluarga kalian?’ kataku kepadanya.

“Kebaikan apa yang kamu maksud?” Ummu balik bertanya.

“Rasulullah saw. mengutusku untuk melamar Aisyah untuknya,” jawabku.

“Senang sekali aku mendengarnya. Tunggulah Abu Bakar, sebentar lagi ia datang,” sambut Ummu Ruman dengan perasaan gembira.

Tak lama kemudian, Abu Bakar datang dan langsung mendekati mereka. Tanpa membuang waktu lama, Khaulah langsung mengutarakan maksud kedatangannya, yaitu melamar putrinya, Aisyah untuk Rasulullah saw.

Sebelumnya Aisyah sudah dilamar oleh jubair bin Muth’im bin ‘Adi, tetapi Abu Bakar belum berkenan menerimanya. Mendengar penuturan Khaulah binti Hakim, ia langsung merestui putrinya menikah dengan Rasulullah saw. Ketika itu, usia Aisyah masih sangat belia. Rasulullah saw. menikahinya dengan mahar 500 dirham. ^{(Tarikh At-Thabari, vol.3 hlm. 186)}

Berikut ini kisah yang disampaikan Ibunda Aisyah ra. Mengenai hari pernikahannya dengan Rasulullah saw.

“Rasulullah saw. datang kerumah kami. Didekatnya terdapat beberapa orang laki-laki dan wanita Anshar duduk berkerumun. Ibuku langsung menghampiriku yang sedang bermain ayunan. Beliau menurunkanku. Kemudian ia merapikan rambutku dan mengusap mukaku dengan air.

Ibu membimbingku kedekat pintu yang menghubungkan keruang tamu. Jiwaku berdebar karena merasa malu dan segan. Ibu membawaku masuk menemui Rasulullah saw, yang sedang duduk diatas sofa di tengah-tengah rumah kami. Ibu mendudukaku di ruang tak jauh dari tempat Rasulullah saw.berada, seraya berkata, ‘Mereka adalah keluargamu, semoga Allah memberkahimu bersama mereka, dan semoga Allah memberkahi mereka karena dirimu.’” ^{(Shahih Muslim, vol.2 hlm. 144.)}

Rasulullah saw, menikahinya ketika ia masih menginjak usia enam tahun. Diceritakan dalam riwayat lain bahwa beliau menikahinnya ketika ia berusia tujuh tahun, dan baru berkumpul dengannya setelah ia berusia sembilan tahun. Dan ketika Rasulullah saw. wafat, usianya baru menginjak delapan belas tahun. Rasulullah saw, tidak pernah menikahi seorang perawan selain dirinya.

Ibunda Aisyah ra, tinggal dirumah suci Nabi saw, disamping Masjid Nabawi, tempat turunnya wahyu Allah swt. Ia mengisi rumah Rasulullah saw. dengan mutiara kebahagiaan dan kedamaian. Dirumah inilah, Ibunda Aisyah ra, tumbuh berkembang dibawah pancaran sinar keimanan dan ketakwaan. Terlebih lagi, Allah menganugerahkan kecerdasan dan kegeniusan yang cemerlang kepadanya.

Kepribadian dan kecerdasan Ibunda Aisyah ra. Menjadi sangat matang, ditengah samudera ilmu dan ketakwaan Rasulullah saw. Ia pun banyak menghafal sabda dan merekam akhlak dan perilaku Rasulullah saw.

Kendati usianya masih sangat belia, namun ibunda Aisyah ra, mampu menunaikan kewajiban rumah tangganya dengan baik dan maksimal. Sehingga, ia mendapatkan kedudukan istimewa dihadapan sang suami, Rasulullah saw.

Ibunda Aisyah ra, bertutur, “Rasulullah saw. menikahiku pada bulan syawal dan berkumpul denganku juga pada bulan syawal. Maka, isteri Rasulullah saw . yang manakah yang lebih mulia dariku disisinya?” ^{(Musnad Ahmad, 62/54, 206. dan Shahih Muslim, hadist ke-1423). ....... Bersambung........}

^{sampai disini dulu ya kaka, semoga ada manfaat. Aamiin. Tunggu episode selanjutnya dalam Kisah} Kekasih Rasulullah saw.

Baca Juga Kisah Sebelumnya disini👈

red continue ...(sudah berwarna biru ya kaka yuk diklik... ^,^)

Jangan Lupa Likes, Follows and Comment Us ! 👇👇👇

Silahkan Share di bawah 👇👇👇: