HADITS ARBA’IN
![]() |
Pict. Doc. Google |
HADITS PERTAMA
Amalan Bergantung pada Niat
عَنْ أَمِيرِ
المُؤمِنينَ أَبي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضيَ اللهُ عنْهُ قَالَ:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (( إِنَّمَا
الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ
كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَِى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ
وَرَسُوْلِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ
يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ )). رَوَاهُ إِمَامَا
الْمُحَدِّثِيْنَ أَبُوْ عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيْلَ بْنِ
إِبْرَاهِيْمَ بْنِ الْمُغِيْرَةِ بْنِ بَرْدِزْبَهْ الْبُخَارِيُّ وَأَبُوْ
الْحُسَيْنِ مُسْلِمُ بْنُ الْحَجَّاجِ بْنِ مُسْلِمٍ الْقُشَيْرِيّ
النَّيْسَابُوْرِيّ فِيْ صَحِيْحَيْهِمَا اللَّذَيْنِ هُمَا أَصَحُّ الْكُتُبِ
اْلمُصَنَّفَةِ.
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Al Khaththab
adia berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
“Amalan-amalan itu hanyalah tergantung pada niatnya. Dan setiap orang itu
hanyalah akan dibalas berdasarkan apa yang ia niatkan. Maka barang siapa yang
hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya keapda Allah dan
Rasul-Nya. Namun barang siapa yang hijrahnya untuk mendapatkan dunia atau
seorang wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya kepada apa yang ia niatkan
tersebut.” (Diriwayatkan oleh dua Imamnya para ahli hadits, Abu Abdillah
Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari dan
Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin
Muslim Al Qusyairi An Naisaburi dalam dua kitab shahih mereka, yang keduanya
merupakan kitab yang paling shahih diantara kitab-kitab yang ada.).[1]
[1]
Diriwayatkan oleh al Bukhari (1) dan Muslim (1907).
Baca Juga : Kumpulan Hadits dan Do'a Harian Pilihan Terbaru Tahun 2021 2022
HADITS KETIGA
Islam Dibangun di atas Lima Dasar
عَنْ أَبِيْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا
قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ
الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ
البَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma dia
berkata: ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Islam itu
dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan
yang berhak disembah kecuali Allah subhanahu wa ta’ala dan Muhammad adalah
utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah) dan
puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)[1]
[1] Diriwayatkan oleh Imam al Bukhari (8 dan 4514)
dan Muslim (16)
HADITS KELIMA
Larangan Membuat Sesuatu yang Baru
dalam Agama
عَنْ أُمِّ
الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمَ مَنْ أَحْدَثَ فِيْ
أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
وَمُسْلِمٌ. وَفِيْ رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهَ
أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Dari Ummul Mukminin, Ummu Abdillah ‘Aisyah
radhiyallahu ‘anha, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Barangsiapa yang (memulai) mengada-adakan (sesuatu yang baru) dalam
urusan (agama) kami ini yang bukan termasuk bagian darinya, maka amalan tersebut
tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)[1]
Dalam riwayat Muslim disebutkan: ”Barangsiapa
yang mengerjakan sebuah amalan yang tidak terdapat padanya perintah kami, maka
amalan tersebut tertolak.”[2]
[1] Diriwayatkan oleh al Bukhari (2697) dan
Muslim (1718)
[2] Diriwayatkan oleh Muslim (1718) dan
diriwayatkan oleh al Bukhari secara mu’allaq dalam Kitab al Buyu’ Bab An Najsy
(4/356, Al Fath) dan Kitab al I’tishom bil Kitab Wa as Sunnah Bab Idza Ijtahada
al ‘Amil au al Hakim fa Akhtho’a (13/317, Fath)
HADITS KETUJUH
Agama itu Nasihat
عَنْ أَبِيْ
رُقَيَّةَ تَمِيْم بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا
لِمَنْ قَالَ لِلّٰهِ وَلِكِتَابِهِ ولِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ
وَعَامَّتِهِمْ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad Dari radhiyallahu
‘anhu, dia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: ”Agama itu nasihat.” Kami bertanya: ”Untuk siapa?” Beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam menjawab: ”Untuk Allah, untuk kitab-Nya, untuk Rasul-Nya,
untuk pemimpin kaum muslimin dan seluruh kaum muslimin.”[1]
[1] Diriwayatkan oleh Muslim (no 55), al Bukhari
secara mu’allaq dalam Kitab al Iman, Bab: “Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: ”Agama itu
nasihat, untuk Allah subhanahu wa ta’ala, untuk Rasul-Nya, pemimpin kaum
muslimin dan seluruh kaum muslimin.”
HADITS KE DELAPAN
Terjaganya Darah dan Harta Seorang
Muslim
عَنْ ابْنِ عُمَرَ
رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ
حَتَّى يَشْهَدُوْا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدَاً رَسُوْلُ اللهِ
وَيُقِيْمُوْا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوْا الزَّكَاةَ فَإِذَا فَعَلُوْا ذَلِكَ
عَصَمُوْا مِنِّيْ دِمَاءَهَمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ
وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ تَعَالَى. رَوَاهُ اْلبُخَارِي وَمُسْلِمٌ
“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: ‘Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: ”Aku diperintahkan untuk
memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq
selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan
zakat. Maka apabila mereka telah melakukan itu semua, maka mereka telah
melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan
perhitungan mereka (hisab) di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.” (HR. Al- Bukhari
dan Muslim)[1]
[1]
Diriwayatkan oleh Imam al Bukhari (25) dan Muslim (22)
HADITS
KESEMBILAN
Kerjakanlah
Perintah yang Kamu Mampu
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ صَخْرٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ:
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (مَا
نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فأْتُوْا مِنْهُ مَا
اسْتَطَعْتُمْ فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَثْرَةُ
مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ) رَوَاهُ اْلبُخَارِي وَمُسْلِمٌ
Dari
Abu Hurairah Abdurrahman bin Shakhr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: ‘Aku
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Apa saja yang aku
larang kalian darinya maka jauhilah, dan apa saja yang aku perintahkan kepada
kalian maka kerjakanlah semampu kalian, karena sesungguhnya yang telah
membinasakan orang-orang yang sebelum kalian adalah banyaknya pertanyaan dan penyelisihan terhadap para nabi mereka.”[1]
[1]
Diriwayatkan oleh al Bukhari (7288) dan Muslim (1337)
HADITS
KESEBELAS
Tinggalkanlah
Sesuatu yang Membuatmu Ragu
عَنْ أَبِي
مُحَمَّدٍ الحَسَنِ بنِ عَلِيّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ سِبْطِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: حَفِظْتُ
مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى
مَا لاَ يَرِيْبُكَ. رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَالنَّسَائِي وَقَالَ التِّرْمِذِيّ:
حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.
Dari
Abu Muhammad Al Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhuma, cucu
kesayangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata: ‘Aku hafal
dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: ”Tinggalkanlah sesuatu yang
membuatmu ragu, dan kerjakanlah sesuatu yang tidak membuatmu ragu.” (HR. At
Tirmidzi dan An Nasa’i. At Tirmidzi berkata: Bahwa hadits ini derajatnya hasan
shahih)
Berikut adalah beberapa link yang bisa anda Kunjungi :
Aplikasi Raport K13 Kelas 1 SD/MI Semester 1 (Unduh Disini)
Aplikasi Raport K13 Kelas 2 SD/MI Semester 1 (Unduh Disini)
Aplikasi Raport K13 Kelas 3 SD/MI Semester 1 (Unduh Disini)
Aplikasi Raport K13 Kelas 4 SD/MI Semester 1 (Unduh Disini)
Aplikasi Raport K13 Kelas 5 SD/MI Semester 1 (Unduh Disini)
Aplikasi Raport K13 Kelas 6 SD/MI Semester 1 (Unduh Disini)
HADITS
KEDUA BELAS
Meninggalkan
Perkara yang tidak Bermanfaat
عَنْ أَبِيْ
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلّم
: (مِنْ حُسْنِ إِسْلامِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَيَعْنِيْهِ) حَدِيْثٌ حَسَنٌ
رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَغَيْرُهُ هَكَذَا
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: ”Termasuk kebaikan Islam seseorang adalah dia meninggalkan
perkara yang tidak bermanfaat baginya.” (Hadits Hasan, diriwayatkan oleh At
Tirmidzi dan selainnya seperti ini)
HADITS KETIGA BELAS
Mencintai
Kebaikan untuk Saudaranya
عَنْ أَبِيْ
حَمْزَة أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ خَادِمِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ: (لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ
لِنَفْسِهِ) رَوَاهُ اْلبُخَارِيّ وَمُسْلِمٌ
Dari
Abu Hamzah –Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu– pembantu Rasulullah, dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: ”Tidaklah salah seorang di
antara kalian beriman (dengan keimanan yang sempurna) sampai dia mencintai
untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Al Bukhari dan
Muslim)
HADITS
KEEMPAT BELAS
Tidak
Halal Darah seorang Muslim
نِ ابْنِ مَسْعُودٍ
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: (لاَ يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ
مُسْلِمٍ إِلاَّ بإِحْدَى ثَلاثٍ: الثَّيِّبُ الزَّانِيْ وَالنَّفْسُ بِالنَّفْسِ
وَالتَّاركُ لِدِيْنِهِ المُفَارِقُ للجمَاعَةِ) رَوَاهُ اْلبُخَارِي وَمُسْلِمٌ
Dari
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: ”Tidak halal darah seorang muslim (untuk ditumpahkan) kecuali
karena salah satu dari 3 perkara: tsayyib (orang yang sudah menikah) yang
berzina, jiwa dengan jiwa (qishash) dan orang yang meninggalkan agamanya
(murtad) serta memisahkan diri dari jama’ah (kaum muslimin).” (HR al Bukhari
dan Muslim).
HADITS
KELIMA BELAS
Barangsiapa
Beriman kepada Allah dan Hari Akhir
عَن أَبِي
هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم: (مَنْ
كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو لِيَصْمُتْ
وَمَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَومِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ ومَنْ
كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ) رَوَاهُ
اْلبُخَارِي وَمُسْلِمٌ
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: ”Barangsiapa yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan
hari akhir maka hendaknya dia berbicara yang baik atau (kalau tidak bisa
hendaknya) dia diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan
hari akhir maka hendaknya dia memuliakan tamunya.” (HR. al Bukhari dan Muslim)
HADITS
KETUJUH BELAS
Kewajiban
Berlaku Ihsan pada Segala Sesuatu
عَنْ أَبِي يَعْلَى
شَدَّادِ بنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله
عليه وسلّم قَالَ: (إِنَّ اللهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ. فَإِذَا
قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوْا اْلقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوْا
الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ) رَوَاهُ
مُسْلِمٌ
“Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:”Sesungguhnya Allah
subhanahu wa ta’ala telah menetapkan perbuatan ihsan (baik) pada tiap-tiap
sesuatu. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik, jika kalian
menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik, hendaklah salah seorang di
antara kalian menajamkan pisaunya dan menenangkan sembelihannya.” (HR Muslim)
HADITS KEDELAPAN BELAS
Bertakwalah
di manapun Engkau Berada
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ
جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بِنِ جَبَلٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (اتَّقِ اللهَ
حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ
النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ.
وَفِيْ بَعْضِ النَّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Dari
Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu
‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
”Bertakwalah kepada Allah subhanahu wa ta’ala di manapun engkau berada.
Iringilah kejelekan itu dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya
(kejelekan). Dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.” (HR. at
Tirmidzi, dan ia berkata bahwa hadits ini hasan. Di sebagian naskah hadits
hadits ini hasan shahih)
HADITS
KEDUA PULUH
Jika
Engkau tidak Malu maka Berbuatlah Sesukamu
عَنْ أَبيْ
مَسْعُوْدٍ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو الأَنْصَارِيِّ البَدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: صلى الله عليه وسلّم (إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ
كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُولَى إِذا لَم تَستَحْيِ فاصْنَعْ مَا شِئْتَ) رَوَاهُ
اْلبُخَارِيّ
Dari
Abu Mas’ud ‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshari Al Badri radhiyallahu ‘anhu dia berkata:
‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Sesungguhnya termasuk
perkara yang didapati oleh manusia dari perkataan nubuwwah (kenabian) yang
pertama adalah jika engkau tidak malu maka berbuatlah sesukamu.” (HR. Al
Bukhari) [1]
[1]
Diriwayatkan oleh al Bukhari (6120)
HADITS
KEDUA PULUH SATU
Katakan:
Aku Beriman kepada Allah
عَنْ أَبِيْ عَمْرٍ
وَ قِيْلَ أَبِي عَمْرَةَ- سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ رضي الله عنه قَالَ:
قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ قُلْ لِيْ فِيْ الإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ
عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ أَمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ. رواه
مسلم
Dari
Abu ‘Amr –ada yang mengatakan Abu ‘Amrah- Sufyan bin Abdillah radhiyallahu
‘anhuma dia berkata: Aku berkata: ”Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku satu
perkataan dalam Islam, yang aku tidak akan bertanya lagi kepada kepada
seorangpun selain engkau.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
”Katakanlah: “Aku beriman kepada Allah”, kemudian istiqamahlah.”(HR. Muslim)[1]
[1] Diriwayatkan oleh Muslim (38), dan ada pula
riwayat dengan lafadz: فاسْتَقِمْ ”maka
Istiqamahlah”
Sampai disini dulu informasi yang bisa kami sampaikan. Jika ingin tetap mendapatkan informasi terbaru seputar Informasi Dunia Pendidikan, silahkan pantau laman ini dengan cara mengikuti Fans Page kami di INFORMASI CPNS PPPK PPG INDONESIA, atau Search di Facebook INFO CPNS PPPK PPG INDONESIA. Semoga informasi ini dapat membantu. Terima kasih.
⛔ Unduh Juga Kumpulan Power Point Tematik Kelas 2 SD/MI Full Subtema K13 Revisi
⛔ Unduh Juga Kumpulan Power Point Tematik Kelas 3 SD/MI Full Subtema K13 Revisi
⛔ Unduh Juga Kumpulan Power Point Tematik Kelas 4 SD/MI Full Subtema K13 Revisi
⛔ Unduh Juga Kumpulan Power Point Tematik Kelas 5 SD/MI Full Subtema K13 Revisi
⛔ Unduh Juga Kumpulan Power Point Tematik Kelas 6 SD/MI Full Subtema K13 Revisi
⛔ Unduh Juga Kumpulan Power Point Untuk SMP/MTs Full Kelas 1-3 K13 Revisi
⛔ Unduh Juga Kumpulan Power Point Untuk SMA/MA Full Kelas 1-3 K13 Revisi
0 Response to "KUMPULAN HADITS ARBA’IN HADITS KE SATU SAMPAI HADTIS KE DUA PULUH SATU, GRATIS!"
Post a Comment