AYAH,........
JANGAN
AMBIL TANGANKU....
(Kisah Curahan Hati)
Kisah yang diambil dari sebuah bacaan inspirasi & motivasi Irsyad edisi ke 48. Kisah ini tertuju khusus kepada seluruh orang tua yang melalaikan buah hatinya...
yuk langsung simak saja 👇
yuk langsung simak saja 👇
![]() |
AYAH JANGAN AMBIL TANGANKU |
Tersebutlah disalah
satu kompleks perumahan dikawasan Bintaro, tinggal sepasang suami isteri.
Seperti pasangan lain dikota-kota besar yang umumnya bekerja, pasangan suami
isteri inipun memiliki kesibukan serupa. Pagi saat mentari belum lagi
menampakkan wajahnya, mereka telah pergi meninggalkan rumah. Sedang malam
ketika gelap mulai menyelimuti, keduanya baru dapat pulang. Alhasil anak-anak
pun diasuh pembantu. Kebetulan, pasangan suami isteri ini memiliki anak
tunggal, seorang putri cantik berusia tiga setengah tahun. Malangnya, bocah
kecil ini kerap sendirian dirumah dan tak jarang dibiarkan sang pembantu karena
sibuk bekerja didapur.
Terpaksa, iapun bermain
dengan boneka-boneka yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain
dihalaman rumah.
Suatu hari dia melihat
sebatang paku karat. Dan iapun mencoret lantai tempat mobil ayahnya
diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak
kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya.... karena mobil itu berwarna
gelap, maka coretannya tampak jelas. Terlebih, anak itu membuat coretan sesuai
dengan kreativitasnya.
Kebetulan hari itu ayah
dan ibunya mengendarai sepeda motor ketempat kerja karena ingin menghindari
macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan, iapun beralih kesebelah
kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam,
kucing dan lain sebagainya mengikuti imajinasinya. Kejadian itu berlangsung
tanpa disadari oleh sang pembantu.
Saat pulang disore
hari, terkejutlah pasangan suami isteri itu melihat mobil yang baru setahun
dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si ayah yang belum
sempat masuk kerumah pun menjerit histeris, “kerjaan siapa ini???”.
Pembantu rumah yang
tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristigfar. Mukanya
merah padam ketakutan berlebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi
diajukan pertanyaan keras kepadanya. Tapi pembantu itu hanya mengatakan “Saya
tidak tahu..... tuan”.
“Kamu dirumah sepanjang
hari, apa saja yang kamu lakukan?” hardik si isteri.
Si anak yang mendengar
suara Ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia
berkata “Nina yang membuat gambar itu Ayah, cantik kan!....”katanya sambil
memeluk Ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si Ayah yang sudah hilang
kesabaran langsung mengambil sebatang ranting kecil dari pohon didepan
rumahnya, terus dipukulnya berkali-kali ketelapak tangan putri semata
wayangnya. Nina yang tak mengerti apa-apa, hanya bisa menangis kesakitan, pedih
sekaligus ketakutan.
Puas memukul telapak
tangannya, si Ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan sang Ibu
cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang
dilakukan suaminya.
Lain lagi dengan
pembantu rumah yang hanya bisa terbengong, tidak tahu harus berbuat apa. Cukup lama
si Ayah memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya.
Setelah merasa puas menghukum putrinya, si Ayah masuk kerumah diikuti isterinya,
pembantu terebut menggendong Nina, membawanya ke kamar. *
Penasaran....... apa yang akan terjadi selanjutnya... yuk ditunggu kelanjutannya.......
Jangan Lupa Likes, Follows and Comment as!👇👇👇
0 Response to "CURAHAN HATI Ayah.. Jangan Ambil Tanganku..."
Post a Comment