Susahnya Mencari Bantuan APD sampai Demam : Tenaga Medis Ini Curhat "Aku Ikhlas Mati"

Susahnya Mencari Bantuan APD sampai Demam : Tenaga Medis Ini Curhat "Aku Ikhlas Mati"
Susahnya Mencari Bantuan APD sampai Demam : Tenaga Medis Ini Curhat "Aku Ikhlas Mati"
Pict. Google

Susah Cari Bantuan APD | Di tengah wabah virus corona atau Covid-19 kini membuat banyak barang menjadi langka. Selain Hand sanitiezer, yang utama seperti masker bedah dan alat pelindung diri (APD) menjadi sangat langka bagi tenaga medis. Mengingat pandemi corona kian mengganas hingga membuat stok terutama kedua barang tersebut menjadi langka dan kalaupun ada cepat habis. Meskipun berbagai bantuan dari sejumlah pihak terus berdatangan untuk tenaga medis.

Baca Juga :

[Berita Update] Juknis PPDB | Panduan Pendaftaran Untuk Sekolah TK, SD, dan SMP Tahun Ajaran 2020/2021


Bahkan, baru-baru ini diungkapkan oleh salah seorang tenaga medis bahwa bantuan APD dan alat kesehatan lainnya tidak pernah sampai ke mereka. Hal tersebut ia sampaikan kepada temannya melalui pesan singkat WhatsApp yang belakangan menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh sang teman di laman Twitter-nya. @mllesoneda, Minggu (12/4/2020), dilansir dari TribunSumsel.com. "Sumbangan gak pada sampai. Yang kalian lihat di media itu gak sampai ke kita
IGD Banyak penggelapan pik," demikian potongan pesannya.


Susahnya Mencari Bantuan APD sampai Demam : Tenaga Medis Ini Curhat "Aku Ikhlas Mati"
Susahnya Mencari Bantuan APD sampai Demam : Tenaga Medis Ini Curhat "Aku Ikhlas Mati"
Pict. Google



Karena ketiadaan APD di tempatnya bertugas, tenaga medis yang diberi nama kontak Ka Ula tersebut terpaksa mencari kesana kemari demi melindungi dirinya dari penularan virus corona atau Covid-19. Dia bahkan sampai jatuh demam dan sempat dirawat. 

"Realy, aku pernah dirawat 3 hari di RS. Kecapean. Cari bantuan APD sana sini sampai panas 39,6." 

Ceritanya pada sang teman. Beruntung, ia negatif dari virus corona ketika memeriksakan diri. Meski demikian ketakutan akan tertular dan meninggal karena corona terus menghantuinya, hingga membuat dia berpasrah diri. Tenaga medis itu bahkan juga ikhlas bila harus gugur dalam bertugas. 
"Aku ikhlas mati konyol begini. Kerja APD ala kadarnya" 



"Temen aku udah ada yang kena. Mati konyol kita. Kek tinggal tunggu. Mano beban
kerja makin besar, gak odo tenaga bantuan," curhatnya.

Sampai disini dulu informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga ditengah mewabahnya virus Covid-19 ini, kesadaran kita dan rasa kemanusiaan kita sebagai warga negara Indonesia khususnya bisa lebih tinggi lagi untuk bisa saling mengingatkan, membantu dan menahan diri. Semoga semuanya ini segera berlalu. Aamiin.


Silahkan Share di bawah 👇👇👇:

0 Response to "Susahnya Mencari Bantuan APD sampai Demam : Tenaga Medis Ini Curhat "Aku Ikhlas Mati""

Post a Comment