[Terharu] Guru PNS di PURBALINGGA : Iuran Membeli Paket Sembako untuk Guru Honorer (GTT) dan Penjaga Sekolah

[Terharu] Guru PNS di PURBALINGGA : Iuran Membeli Paket Sembako untuk Guru Honorer (GTT) dan Penjaga Sekolah
[Terharu] Guru PNS di PURBALINGGA : Iuran Membeli Paket Sembako untuk Guru Honorer (GTT) dan Penjaga Sekolah
Gambar : Pembagian sembako dari Guru PNS untuk Guru GTT/rmol.id

Guru PNS di PURBALINGGA | Dilansir dari laman resmi rmol.id dari laporan kang Ahmad Kiflan Wakik, Bahwasanya Iuran sembako itu disumbangkan kepada 198 guru tidak teta (GTT), pegawai tidak tetap (PTT) dan penjaga sekolah di kecamatan tersebut. Pemberian sembako ini sebagai wujud kepedulian sosial di tengah pandemik Covid-19 yang hingga kini belum berakhir.

Pembagian sembako dilakukan secara simbolis di SD Negeri 1 Magunegara, Kecamatan Mrebet. Purbalingga, Rabu (6/5). Dalam hal menghindari kerumunan massa sesuai protokol kesehatan dalam mengatasi penyebaran virus corona. Maka pembagian paket sembako disebar di empat gugus SD di wilayah Kecamatan Mrebet.



Kami merasakan. betapa beratnya menjadi guru dan tenaga kependidikan, khususnya GTT dan PTT, terutama di saat pandemik Covid-19 seperti saat ini," ujar Koordinator Wilayah Kecamatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mrebet, Amron Dikri, dilansir dari Kantor Berita RMOL Jateng.

"Bahwa tugas pembelajaran harus tetap dilaksanakan secara daring dengan terus mengevaluasi dan bekerjasama dengan orang tua. Untuk itu, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban bapak ibu semua," dia menambahkan.


[Terharu] Guru PNS di PURBALINGGA : Iuran Membeli Paket Sembako untuk Guru Honorer (GTT) dan Penjaga Sekolah Gambar : Pembagian sembako dari Guru PNS untuk Guru GTT/rmol.id
[Terharu] Guru PNS di PURBALINGGA : Iuran Membeli Paket Sembako untuk Guru Honorer (GTT) dan Penjaga Sekolah
Gambar : Pembagian sembako dari Guru PNS untuk Guru GTT/rmol.id



Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Korwilcam Dindukbud Mrebet, Sukarso melaporkan, dari 198 penerima paket sembako itu, terdiri 158 untuk GTT dan PTT, serta 40 untuk penjaga sekolah. Mereka tersebar di 40 SD dan di Kantor Koorwilcam Dindikbud Mrebet.

Untuk GTT dan PTT, setiap orang menerima paket terdiri 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan 10 bungkus mie instan. Sedangkan penjaga sekolah, setiap orang menerima paket terdiri
5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng. Total dana untuk pembelian sembako itu sekitar Rp 23 juta.

"Dana itu kami kumpulkan dar iuran quru-guru berstatus PNS yang bersertifikasi. Di Kecamatan Mrebet ini, ada 203 guru PNS bersertifikasi, setiap bulan iuran Rp 20000/orang". Jelas Sukarso.

Selama ini, dana dari iuran itu digunakan untuk meningkatkan pengembangan profesi guru, diantaranya pelatihan penulisan artikel populer, pelatihan penulisan buku, pelatihan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan kegiatan sosial lainnya:

"Salah satu kegiatan sosial yang dirasa pas di saat pandemik Covid-19 ini, yakni pembagian bantuan sembako bagi GTT, PTT dan penjaga sekolah," pungkasnya.

Semoga di daerah tempat tinggal kami, bapak dan ibu guru semua menyusul kebahagiaannya seperti yang diatas. Jika ingin tetap mendapatkan informasi terbaru seputar BOS dan Informasi Dunia Pendidikan, silahkan pantau laman ini dengan cara mengikuti Fans Page kami di Sahabat Dikbud Update, atau Search di Facebook Grup Sahabat Dikbud Update. Semoga informasi ini dapat membantu. Terima kasih.

Sumber : rmol.id
Editor Ahmad Kiflan Wakik
Baca juga : 


Silahkan Share di bawah 👇👇👇:

0 Response to "[Terharu] Guru PNS di PURBALINGGA : Iuran Membeli Paket Sembako untuk Guru Honorer (GTT) dan Penjaga Sekolah"

Post a Comment