Bu Titi Sedih | Jumlah 51 ribu Honorer K2 PPPK yang Lulus Seleksi PPPK Terus Berkurang Karena Meninggal!

Bu Titi Sedih | Jumlah 51 ribu Honorer K2 PPPK yang Lulus Seleksi PPPK Terus Berkurang Karena Meninggal!
Bu Titi Sedih | Jumlah 51 ribu Honorer K2 PPPK yang Lulus Seleksi PPPK Terus Berkurang Karena Meninggal!
Dok. Istimewa Jpnn

JAKARTA - Jumlah 51 ribu PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang lulus seleksi Februari 2019 dari jalur honorer K2 terus berkurang. Pasalnya, sudah ada beberapa di antara mereka yang meninggal dunia. Menurut Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih, dalam beberapa bulan ini beberapa kali dia menerima kabar duka. Yang meninggal dunia adalah honorer K2 yang lulus PPPK. Seperti yang kami lansir dari jpnn berikut:

Baca Juga : 

"Innalilahi wa inna ilaihi raji'uun. Satu per satu teman kami yang lulus PPPK meninggal dunia. Kemarin PPPK dari Kampar Riau meninggal. Sampai kapan penantian ini akan berakhir" ungkap Titi, Kamis (17/9).

Yang membuat Titi sedih, PPPK yang meninggal tersebut memiliki anak kembar yang baru masuk MTS. Anak-anaknya pintar. Namun, sampai almarumah meninggal, menyisakan utang SPP.

"Almarhumah belum bayar SPP anak kembarnya karena tidak cukup uangnya. Berharap gaji PPPK, NIP dan SK belum punya. Sementara suami almarhumah kerjanya serabutan," cerita Titi.

Bu Titi Sedih | Jumlah 51 ribu Honorer K2 PPPK yang Lulus Seleksi PPPK Terus Berkurang Karena Meninggal!

Dari informasi yang Titi peroleh dari pengurus PHK21 Riau, sebelum meninggal almarhumah sempat telepon ke salah satu pengurus. Menanyakan kapan NIP dan SK PPPK keluar. Jawaban pengurus kepada almarumah, sabar saja.

"Coba bagaimana perasaan bapak-bapak pejabat. Apa tidak takut dosa kalian karena sudah zalim kepada PPPK Sudah 18 bulan tidak ada kejelasan sementara dalam rentang waktu itu makin banyak PPPK yang meninggal," kata Titi terisak.

Baca Juga :

"Kami cuma disuruh sabar, sabar, dan sabar. Sementara maut tidak bisa diajak kompromi untuk sabar. Saya sakit hati, sakit sekali karena teman-teman saya meninggal tanpa merasakan jerih payahnya sebagai PPPK" sambungnya.

Titi pun meminta Presiden Joko Widodo serta para pembantunya jangan lagi mengulur ulur waktu penetapan Perpres Gaji dan Tunjangan PPPK Jangan menunggu, sebagian besar PPPK meninggal dunia. Sementara itu Plt.Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Teguh Widjinarko secara terpisah mengungkapkan turut berbelasungkawa mendengar kabar duka itu. Dia juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhumah dan seluruh PPPK.

"Kami tahu bagaimana kesedihan PPPK. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar pengangkatan PPPK bisa dipercepat. Sekali lagi kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya," ucap Teguh.

Sampai disini dulu informasi yang bisa kami sampaikan. Jika ingin tetap mendapatkan informasi terbaru seputar Informasi Dunia Pendidikan, silahkan pantau laman ini dengan cara mengikuti Fans Page kami di Sahabat Dikbud Update, atau Search di Facebook Grup Sahabat Dikbud Update. Semoga informasi ini dapat membantu. Terima kasih.

Sumber : Jpnn.com
Silahkan Share di bawah 👇👇👇:

0 Response to "Bu Titi Sedih | Jumlah 51 ribu Honorer K2 PPPK yang Lulus Seleksi PPPK Terus Berkurang Karena Meninggal!"

Post a Comment