Ucapan Selamat Dari Mba NUR | Untuk Honorer K2 yang Lulus PPPK!

Ucapan Selamat Dari Mba NUR | Untuk Honorer K2 yang Lulus PPPK


JAKARTA - Nurbaitih Selaku Koordinator Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta , tidak ikut seleksi calon PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada Februari 2019. Namun, dia ikut mendesak pemerintah agar segera menerbitkan NIP dan SK PPPK hasil seleksi tahap pertama itu. Menurutnya, SK pengangkatan dan NIP PPPK merupakan kado terindah bagi rekan-rekannya yang sudah dinyatakan lulus seleksi sejak 18 bulan yang lalu.

Baca Juga : 

Bukan waktu singkat bagi honoror K2 yang lulus PPPK untuk bersabar mendapatkan hak-haknya. Di sisi lain, para pentolan honorer K2 yang lulus PPPK tetap akan memperjuangkan nasib rekan-rekannya yang lain yang belum berstatus ASN. Asumsinya, bila PPPK tahap I selesai, honorer K2 yang belum terakomodir bisa ikut tes tahap II. Sikap kebersamaan ini yang dijaga Nurba tih, agar honorer K2 yang lulus PPPK dan yang belum, tetap kompak.

Ucapan Selamat Dari Mba NUR | Untuk Honorer K2 yang Lulus PPPK!

Jangan ada lagi yang menilai honoror yang ikut seleksi PPPK sebagai pengkhianat. "Secara pribadi, saya mengapresiasi Ketum PHK21 Titi Purwaningsih dan Ketua PGHRI Jawa Barat Hanif Darmawan yang tetap komitmen berjuang walaupun nanti NIP dan SK PPPK sudah di tangan," kata Nur, sapaan akrab Nurbaitih.

Sebagai orang dekat Titi dan memilih tidak ikut PPPK. Nur mengaku tidak membenci honorer K2 yang memilih ikut tes PPPK. Nur juga tidak mau menghujat Titi yang telah memilih jadi PPPK.

"Di lubuk hati saya paling dalam, demi Allah tidak ada kebencian sama sekali atau mengatakan Bu Titi pengkhianat. Pastinya semua sudah dipertimbangkan dengan matang oleh Bu Titi atau teman-teman yang ikut PPPK 2019 lalu," tuturnya

Baca Juga :

Sebagai seorang teman, lanjut guru honorer di salah SD negeri kawasan Cipinang Melayu ini, dia melihat tidak ada perbuahan komitmen Titi dan honorer K2 yang sudah lulus PPPK. Mereka masih terus berjuang di bawah bendera PHK21. Itu sebabnya. Nur irengajak seluruh honorer K2 berhenti berdebat dan menghujat Titi serta pengurus lainnya yang ikut PPPK.

"Sudahlah enggak ada yang perlu diperdebatkan. Mungkin penilaian orang beda tetapi saya saksinya. Enggak ada yang berubah satu pun dari semangat Bu Titi" ucapnya.

Nur lantas menceritakan, dulu di PHK2I ada juga pengurus dari Palembang yang sudah PNS. Sekarang dari Papua Barat, Teluk Bintuni juga sudah PNS. Bahkan di DKI Jakarta yang sudah PNS dari honorer K2, saat ini masih banyak yang berjuang membantu rekan-rekannya yang belum jadi ASN.

"Karena enggak ada aturannya yang menyebutkari aparatur sipil negara (ASN) dilarang bantu orang lain untuk jadi ASN baik PNS maupun PPPK," imbuhnya.

Nur berpendapat, berjuang itu tidak mesti turun ke jalan. Tidak mesti teriak-teriak Ada yang bantu doa. Ada yang bantu melobi bahkan mungkin materi dan juga tenaga. Dia percaya honorer K2 yang ikut PPPK tahu konsekuensinya. Kalau nanti di jalan tiba tiba revisi UU ASN disahkan dan mereka sudah menyandang PPPK dan ada larangan tidak bisa jadi PNS. "Saya rasa mereka sudah paham itu". Dia juga yakin, walaupun status PPPK ada masa perjanjian kerjanya, tetapi tidak semudah itu diberhentikan pemerintah. Sebagai gambaran, kebijakan presiden membubarkan 18 lembaga dan ada PNS di dalamnya.

Sampai disini dulu informasi yang bisa kami sampaikan. Jika ingin tetap mendapatkan informasi terbaru seputar Informasi Dunia Pendidikan, silahkan pantau laman ini dengan cara mengikuti Fans Page kami di Sahabat Dikbud Update, atau Search di Facebook Grup Sahabat Dikbud Update. Semoga informasi ini dapat membantu. Terima kasih.

Sumber : Jpnn.com
Silahkan Share di bawah 👇👇👇:

0 Response to "Ucapan Selamat Dari Mba NUR | Untuk Honorer K2 yang Lulus PPPK!"

Post a Comment